Tuesday, January 8, 2013

5 Tips and Trick Berdoa Dengan Memahami Bahasa Tuhan


Saya rasa kita semua mungkin sadar betapa tidak spesialnya kita di alam semesta ini. Sekeras apapun kita berusaha ataupun berpikir bahwa kita spesial, kita hanyalah debu kecil bagi padang sahara bernama alam semesta ini. Jika kita telah menyadari bahwa kita bukan apa-apa di alam semesta ini, seringkali akan muncul kerinduan akan sesuatu yang lebih besar yang mendorong manusia untuk bertanya dan mencari tentang makna keberadaanya. Dari sinilah konsep akan Tuhan mulai terbentuk di pikiran kita dan dari sinilah juga manusia mulai melakukan ritual-ritual spiritual seperti memberikan sesajen, melakukan ritual peribadatan dan berdoa dalam usaha kita menemukan dan berkomunikasi dengan Sang Segala untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di hidup kita.

Salah satu dari usaha kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan adalah melalui doa untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup dan layaknya doa, ada saatnya doa kita dijawab dan tidak dijawab. Seringkali tersirat di kepala kita bahwa pada saat itu doa kita tidak "terdengar" olehNya dan ketika doa kita terkabul maka Ia "mendengarkan" doa kita. Ketika kita menggunakan kata "mendengarkan", sebenarnya kita secara ga sadar membuat Tuhan menjadi seperti kita, seperti manusia yang kecil, berbicara, mendengarkan, berjalan, dan milih-milih apa yang mau didengarkan ataupun apa yang ga perlu didengarkan. Padahal kalo menurut pendapat pribadi sih aneh rasanya kalo kita mengatakan Tuhan yang Maha Pendengar itu tidak "medengarkan" apa yang kita doakan. Doa yang tidak dijawab ini seringkali juga membuat kita merasa jauh dari Tuhan, membuatnya sulit dijangkau di kehidupan  kita meskipun sebenarnya Dia berada lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.

Orang yang dipercayai bisa berkomunikasi dengan Tuhan seringkali disebut sebagi  nabi, dukun, shaman atau orang suci dalam agama dan keyakinan mereka. Orang-orang ini adalah sosok manusia yang dipercaya memiliki kemampuan untuk "berbicara" dengan Tuhan atau kekuatan yang lebih besar di alam semesta ini dan mereka mengunakan kemampuan itu untuk menyampaikan pesan-pesan dari Sang Segala itu ke manusia lain yang ga bisa mendengarkan suaraNya agar manusia bisa menemukan jalan hidupnya atau membantu orang-orang di sekitar mereka agar keinginan dalam doa mereka terkabul. 

Sayangnya, Bagi manusia biasa seperti kita ini, berbicara dengan Tuhan kelihatannya adalah hal yang ga mungkin  mengingat betapa kecil dan ga berartinya kita sehingga mulai deh muncul anggapan bahwa hanya orang-orang terpilih seperti nabi saja yang bisa "berbicara" dengan Sang Segala tersebut tapi apa itu benar?

Dari pengalaman hidup dan juga beberapa pengalaman hidup orang lain, saya mulai meyakini bahwa Tuhan setiap hari berbicara dan menjawab doa kita melalui bahasa kehidupan. Apa yang terjadi, apa yang kita lihat dan apa yang kita rasakan dalam kehidupan kita itu adalah Tuhan yang sedang "Berbicara" dan memberi "petunjuk" pada kita. Bahasa ini bisa berupa kejadian tertentu yang seringkali mengusik intuisi kita, mungkin seperti sindiran sarkastik dari Tuhan kalo buat saya tapi tentunya bahasa Tuhan ini akan berbeda-beda tergantung manusianya. Mungkin ada yang mendapat petunjuk dari Tuhan ketika ia sedang melakukan ibadah agamanya, melalui ramalan horoskop, melalui saran teman, melalui quote film dan buku atau mungkin melalui status facebook dan twitter yang kita follow. kemungkinannya tidak terbatas layaknya Tuhan itu sendiri.

Ayah saya kebetulan adalah seseorang yang mempelajari mengenai bahasa Tuhan melalui kehidupan dan ia mengajarkan saya beberapa tips yang cukup berguna dalam berdoa dan memahami bahasa Tuhan ini.

1. Pray With Your Energy.


Tips yang pertama adalah Tuhan mendengarkan energi jiwa dan emosi manusia. Tuhan tidak mendengarkan bahasa verbal sehari-hari yang biasa kita gunakan seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jepang ataupun bahasa Arab melainkan energi jiwa kita karena bahasa verbal sebenarnya hanyalah alat untuk menyampaikan makna, bukan maknanya. Ketika kita berdoa dalam mood negatif seperti kesel,sedih, marah dsb, tak peduli betapa indahnya rangkaian kata-kata dalam doa itu, maka energi negatif itulah yang akan ditangkap oleh Sang Segala sebagai doa kita dan tentunya jawaban doanya adalah semakin banyaknya hal negatif tersebut dalam kehidupan kita (law of attraction). Mulailah berdoa dengan perasaan yang lebih positif seperti rasa syukur atau senang ketika meminta sesuatu terhadap Sang Segala tersebut betapapun buruknya keadaan yang sedang dihadapi. Ini bukan hanya agar Tuhan mau mendengarkan doa kita tapi juga agar kita bisa mengasosiasikan Tuhan sebagai sebuah eksistensi positif di alam bawah sadar kita dibandingkan eksistensi negatif yang membuat kita berdoa dan berbicara dengannya ketika sedang menghadapi cobaan saja.

2. Do The Ritual

 

Tips yang kedua adalah lakukanlah ritual. Tentunya saya tidak menganjurkan pembaca buat pergi melakukan ritual gaib ke gua terpencil di hutan gelap untuk meditasi, memberikan sesajen dan membakar dupa demi mencari wangsit karena untuk manusia modern yang serba sibuk hal ini jelas akan terlalu merepotkan. Ritual yang saya maksud di sini adalah ritual sederhana namun memiliki nilai simbolik personal yang bisa dilakukan sehari-hari di tengah kesibukan kita. Ritual ini tidak harus selalu bersifat gaib, religius ataupun spiritual karena ritual pun juga bisa punya efek praktis. Misalkan pembaca ingin membeli sebuah buku tertentu namun tidak punya uang, maka lakukanlah ritual menabung. Ritual ini memang terlihat seperti pelajaran yang kita dapatkan di buku PPkn SD tapi menurut saya hal sederhana seperti menabung adalah sebuah ritual efektif karena ritual simbolik yang paling efektif adalah melalui usaha nyata. Ritual yang bersifat simbolik juga bisa memberikan energi positif seperti memasang note mengenai target pencapaian kita di kamar atau di kulkas, mengganti wallpaper desktop dengan tempat wisata impian, atau sekedar berkhayal melakukan sesuatu yang keren dan tentunya ritual doa yang bersifat religius juga merupakan sebuah pilihan yang baik. Ritual-ritual simbolik kecil ini adalah ritual sederhana yang seringkali membantu kita membentuk mindset positif dalam mencapai apa yang kita inginkan.

3. Do It With Love

 
Tips yang ketiga adalah lakukan dengan cinta. Cinta yang saya maksud di sini tentunya bukan cinta romantis ala sinetron tapi cinta dimana ada dua di dalam satu. Cinta di sini adalah ketika kita melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan jiwa sehingga apa yang kita ciptakan menjadi bagian dari diri kita, sebuah perpanjangan eksistensi diri, sebuah seni. Apapun yang kita lakukan dengan cinta adalah sebuah doa yang paling baik karena kita melakukannya dengan seluruh energi positif yang kita miliki. Jika Hal ini bisa kita aplikasikan pada pekerjaan kita maka kita tidak akan perlu bekerja lagi seumur hidup, aplikasikan pada kehidupan spiritual maka Tuhan akan menyatu dengan kita, dan tentunya aplikasikan ke pasangan kita maka kita tidak perlu lagi pasangan hidup karena kita telah menjadi satu dengan pasangan kita.

4. Listen to Your Life 


Tips yang keempat adalah dengarkan hidup kita berbicara. Hidup kita adalah sekumpulan sebab-akibat  yang berjalan melalui sistem hukum alam semesta. Hidup kita bukan sebuah kebetulan yang terjadi secara acak tiap hari karena semua tindakan, pikiran dan emosi yang kita ciptakan akan menjadi sebab yang akan menimbukan sebuah akibat tertentu dalam hidup, mirip dengan apa yang kita sering sebut dengan karma. Kejadian-kejadian tertentu dalam hidup seringkali menjadi sebuah petunjuk tentang apa yang kita telah lakukan dan apa yang harus kita lakukan dimana hal ini mengusik intuisi kita secara tidak sadar dan membuat kita belajar tentang apa yang harus kita lakukan. Sebagai contoh, dulu saya seringkali tidak memperdulikan perasaan orang dan secara sengaja ataupun tidak sengaja sering menyakiti perasaan orang. Namun ketika karma menampar hidup saya dengan balasan yang setara dimana seseorang yang saya hargai tidak menghargai saya, saya sadar bahwa Sang Segala memberikan arahan untuk menghargai orang dengan lebih baik. Dengan mendengarkan Sang segala dalam kehidupan kita, maka kita tidak akan perlu lagi takut tersesat dalam hidup ini dan kita akan selalu punya inspirasi untuk apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

5. Have Faith

 
Tips yang terakhir adalah yakin.Well yes, ini adalah tips yang paling generik, sering kita dengar di film-film keluarga, kartun pagi dan sinetron kejar tayang yang membosankan namun inillah bagian terpenting dari memahami bahasa Sang Segala tersebut ketika kita menginkan sesuatu. Seperti Tulisan saya sebelumnya yang membahas mengenai bagimana keyakinan bisa merubah realita kehidupan manusia, kemampuan dari keyakinan ini mampu membuat doa kita semakin efektif. Tak ada gunanya kita menangis-nangis penuh pinta kepada Sang Segala tersebut jika kita tidak meyakini apa yang kita inginkan untuk menjadi kenyataan. Meyakini sesuatu berarti kita telah menciptakan suatu kenyataan dalam hidup kita oleh karena itu kunci utama dari sebuah doa yang efektif adalah meyakini bahwa apa yang kita inginkan akan menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Kurang lebih seperti inilah pelajaran yang saya tangkap tentang bagaimana kita bisa membuat keinginan dalam doa kita bisa lebih mendekati kenyataan. Apabila ada komentar, kritik, saran atau hinaan (selama itu hinaan yang bagus) jangan malu untuk berkomentar. Semoga tips and trick ini bisa membantu pembaca untuk lebih positif dalam meraih apa yang diinginkan dalam hidup. May the Force bless you all.....